Resep Bumbu Gulai Belacan

Aroma Khas yang Menggoda Selera

Kuliner Nusantara memang tidak ada habisnya untuk dibicarakan. Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri yang membuat lidah kita selalu penasaran untuk mencoba. Salah satu hidangan yang cukup populer di daerah pesisir Sumatra dan Kepulauan Riau adalah gulai belacan. Masakan ini punya aroma yang kuat, rasa gurih, sedikit pedas, dan khas berkat penggunaan belacan atau terasi sebagai bumbu utama HONDA138.

Bagi sebagian orang, aroma belacan mungkin terkesan tajam. Namun justru dari situlah letak keunikan gulai belacan. Ketika dimasak dengan bumbu rempah lengkap dan santan yang gurih, belacan menyatu dengan sempurna hingga menghasilkan kuah gulai yang harum menggoda. Tak heran, gulai belacan sering jadi menu andalan di rumah-rumah makan Melayu.

Artikel ini akan membahas tuntas mengenai apa itu gulai belacan, bahan-bahan bumbu yang digunakan, langkah membuatnya, hingga tips supaya rasanya semakin mantap.


Apa Itu Gulai Belacan?

Secara sederhana, gulai belacan adalah gulai khas Melayu yang menggunakan belacan (terasi) sebagai salah satu bahan utama bumbunya. Gulai ini biasanya dimasak dengan bahan dasar udang, ikan, atau ayam. Namun, yang paling sering adalah gulai udang belacan.

Kuah gulai belacan berwarna kuning kemerahan dengan aroma rempah yang pekat. Perpaduan cabai, kunyit, jahe, dan tentu saja belacan, membuat rasanya kaya dan unik. Ciri khas lainnya adalah penggunaan santan yang menjadikan kuah terasa gurih, kental, dan nikmat disantap bersama nasi hangat.


Bahan-Bahan Bumbu Gulai Belacan

Agar gulai belacan terasa lezat, bahan-bahan yang digunakan harus lengkap. Berikut adalah daftar bumbu dasar gulai belacan:

1. Bahan Utama

  • 500 gram udang segar, buang kepala dan kulitnya (sisakan ekor jika suka)
  • 500 ml santan kental
  • 500 ml santan encer
  • Minyak goreng secukupnya

2. Bumbu Halus

  • 8 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 10 buah cabai merah keriting
  • 5 buah cabai rawit merah (opsional, untuk rasa lebih pedas)
  • 2 cm kunyit, bakar sebentar
  • 2 cm jahe
  • 3 butir kemiri, sangrai
  • 1 sendok teh ketumbar sangrai
  • 1 sendok makan belacan, bakar hingga harum

3. Bumbu Pelengkap

  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 ruas lengkuas, memarkan
  • Garam secukupnya
  • Gula merah secukupnya
  • Air jeruk nipis untuk lumuran udang

Cara Membuat Gulai Belacan

  1. Menyiapkan Udang
    Cuci bersih udang, lalu lumuri dengan sedikit garam dan air jeruk nipis. Diamkan sekitar 10 menit agar bau amis hilang.
  2. Membuat Bumbu Halus
    Haluskan semua bahan serta bumbu halus mengunakan  cobek atau blender. Jika menggunakan blender, tambahkan sedikit minyak agar lebih mudah halus.
  3. Menumis Bumbu
    Panaskan minyak dalam wajan.  kemudianTumis bumbu halus bersama dengan daun serai, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk. Masak hingga harum dan bumbu matang.
  4. Memasak dengan Santan Encer
    Tuang santan encer ke dalam tumisan bumbu. Aduk perlahan agar santan tidak pecah. Masak dengan api sedang hingga mendidih.
  5. Menambahkan Udang
    Masukkan udang yang sudah disiapkan. Aduk rata dan masak hingga udang berubah warna menjadi merah keemasan.
  6. Memasukkan Santan Kental
    Setelah udang setengah matang, tambahkan santan kental. Aduk perlahan agar kuah tetap halus dan tidak pecah. Masak hingga kuah mengental dan minyak santan terlihat naik ke permukaan.
  7. Penyempurnaan Rasa
    Tambahkan garam dan gula merah sesuai selera. Cicipi kuahnya, pastikan rasa gurih, pedas, dan aroma belacan seimbang.
  8. Sajikan
    Angkat gulai belacan yang sudah matang. Sajikan dalam mangkuk besar bersama nasi putih hangat. Taburi bawang goreng jika suka.

Ciri Khas Gulai Belacan

Ada beberapa hal yang membuat gulai belacan berbeda dari gulai biasa:

  1. Penggunaan Belacan
    Inilah bumbu utama yang memberikan aroma tajam sekaligus cita rasa khas pada gulai.
  2. Kuah Lebih Pekat
    Kuah gulai belacan biasanya lebih pekat dengan warna kuning kemerahan karena kombinasi cabai, kunyit, dan santan.
  3. Bahan Utama dari Laut
    Udang segar sering dipilih sebagai bahan utama karena manis alaminya berpadu dengan aroma belacan.
  4. Aroma Rempah yang Kuat
    Rempah seperti jahe, kunyit, dan kemiri membuat gulai belacan terasa hangat dan kaya rasa.

Tips Agar Gulai Belacan Semakin Mantap

  1. Gunakan Udang Segar
    Udang segar akan memberikan rasa manis alami yang menyatu dengan bumbu gulai.
  2. Belacan Harus Dibakar
    Belacan sebaiknya dibakar sebentar sebelum dihaluskan. Cara ini membuat aromanya lebih wangi dan tidak langu.
  3. Santan Segar Lebih Nikmat
    Jika memungkinkan, gunakan santan segar dari kelapa parut agar rasa gulai lebih gurih.
  4. Masak dengan Api Kecil
    Memasak santan dengan api kecil akan membuat kuah lebih kental dan bumbu meresap sempurna.
  5. Istirahatkan Sebentar Sebelum Disajikan
    Setelah matang, biarkan gulai belacan selama 15–20 menit. Rasa bumbunya akan semakin meresap.

Variasi Gulai Belacan

Selain menggunakan udang, gulai belacan juga bisa dibuat dengan bahan lain:

  • Gulai Belacan Ikan
    Menggunakan ikan kakap atau ikan tenggiri. Rasanya gurih dengan tekstur daging ikan yang lembut.
  • Gulai Belacan Ayam
    Cocok untuk yang tidak terlalu suka seafood. Ayam dipotong kecil-kecil lalu dimasak dengan bumbu belacan.
  • Gulai Belacan Sayuran
    Bisa ditambahkan terong, kacang panjang, atau nangka muda untuk variasi rasa.

Penutup

Gulai belacan adalah salah satu bukti kekayaan kuliner Nusantara yang lahir dari kreativitas masyarakat pesisir. Dengan bahan sederhana seperti udang, santan, dan belacan, terciptalah hidangan berkuah kental yang harum dan menggugah selera.

Kekuatan utama gulai belacan ada pada bumbunya. Perpaduan rempah Nusantara dengan belacan yang khas menciptakan sensasi rasa yang unik: gurih, pedas, sedikit manis, dan beraroma tajam. Tidak heran jika gulai belacan selalu jadi menu andalan di meja makan keluarga Melayu, terutama saat acara khusus atau jamuan istimewa.

Dengan resep bumbu yang sudah dijelaskan di atas, Anda bisa mencoba membuat gulai belacan di rumah. Tidak perlu menunggu kesempatan khusus, hidangan ini bisa disajikan kapan saja sebagai lauk istimewa yang menghangatkan suasana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *