
Bali bukan hanya terkenal dengan panorama alamnya yang memikat, tetapi juga dengan ragam kuliner tradisionalnya yang kaya akan rempah. Salah satu kuliner yang cukup populer, baik di kalangan wisatawan maupun masyarakat lokal, adalah sate lilit. Jika biasanya sate identik dengan potongan daging yang ditusuk dan dibakar, sate lilit punya keunikan tersendiri karena dagingnya tidak ditusuk, melainkan dililitkan pada batang serai atau tusukan bambu.
Dari sekian banyak varian sate lilit, sate lilit ayam menjadi pilihan yang cukup digemari. Rasanya gurih, aromanya harum karena penggunaan rempah Bali, dan teksturnya lembut karena daging ayam diolah menjadi adonan. Artikel ini akan membahas lengkap tentang sejarah sate lilit, resep bumbu sate lilit ayam khas Bali, hingga tips membuatnya agar hasilnya maksimal HONDA138.
Sejarah dan Keunikan Sate Lilit
Sate lilit berasal dari Bali dan sudah menjadi bagian dari tradisi kuliner masyarakat setempat. Biasanya sate ini hadir dalam berbagai upacara adat dan keagamaan, karena dianggap sebagai simbol kebersamaan. Proses melilitkan daging pada batang serai juga melambangkan keterikatan dan persatuan.
Dibanding sate pada umumnya, sate lilit tidak menggunakan potongan daging utuh. Daging ayam, ikan, atau daging lainnya dihaluskan terlebih dahulu, lalu dicampur dengan bumbu khas Bali seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, kencur, dan serai. Semua bumbu ini diolah menjadi adonan daging yang kemudian dililitkan. Keunikan lainnya adalah penggunaan batang serai sebagai tusukan, yang menambah aroma segar dan wangi pada sate saat dibakar.
Bahan-Bahan Utama Sate Lilit Ayam
Untuk membuat sate lilit ayam khas Bali yang autentik, Anda perlu menyiapkan bahan-bahan berikut:
1. Bahan Dasar
- 500 gram daging ayam tanpa tulang (bagian dada atau paha)
- 100 gram kelapa parut muda, sangrai sebentar
- 1 butir telur ayam (opsional, agar adonan lebih padat)
- 10 batang serai segar (untuk tusukan)
2. Bumbu Halus
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 buah cabai merah keriting
- 3 butir kemiri, sangrai
- 2 cm kunyit, bakar sebentar
- 2 cm jahe
- 2 cm lengkuas
- 2 cm kencur
- 1 batang serai (ambil bagian putihnya)
- ½ sendok teh ketumbar sangrai
- ½ sendok teh merica butir
- Garam secukupnya
- Gula merah secukupnya
3. Bumbu Pelengkap
- 2 lembar daun jeruk, iris halus
- 2 lembar daun salam
- Minyak goreng secukupnya untuk menumis
Cara Membuat Sate Lilit Ayam Khas Bali
- Menghaluskan Bumbu
Haluskan semua bumbu halus dengan cobek atau blender. Jika menggunakan blender, tambahkan sedikit minyak agar lebih mudah halus. - Menumis Bumbu
Panaskan sedikit minyak, lalu tumis bumbu halus bersama daun jeruk dan daun salam hingga harum dan matang. Angkat dan biarkan dingin. - Membuat Adonan Sate
Cincang halus daging ayam atau giling menggunakan food processor. Campurkan dengan kelapa parut sangrai, bumbu yang sudah ditumis, dan telur ayam. Aduk hingga rata dan menjadi adonan yang bisa dipadatkan. - Melilitkan Adonan
Ambil batang serai, lalu ambil satu sendok makan adonan. Lilitkan adonan pada batang serai dengan tangan hingga menutup rapat bagian batang. Padatkan agar tidak mudah lepas saat dibakar. - Membakar Sate
Panaskan panggangan atau bara api. Bakar sate lilit ayam sambil dibalik-balik hingga matang merata dan permukaannya kecokelatan. Aroma serai akan menyatu dengan adonan sate, menghasilkan wangi khas yang menggoda. - Penyajian
Sajikan sate lilit ayam khas Bali bersama sambal matah atau sambal embe, lengkap dengan nasi hangat.
Ciri Khas Rasa Sate Lilit Ayam
Sate lilit ayam khas Bali punya cita rasa yang unik karena:
- Aroma Serai
Penggunaan batang serai sebagai tusukan membuat sate memiliki aroma segar yang khas. - Bumbu Rempah Lengkap
Adonan sate dipenuhi rempah Nusantara seperti kunyit, jahe, kencur, dan kemiri, menghasilkan rasa gurih yang kompleks. - Kelapa Parut Sangrai
Memberikan tekstur lembut sekaligus gurih pada adonan sate. - Tekstur Lembut
Karena daging ayam dihaluskan, sate lilit punya tekstur empuk dan mudah dimakan.
Tips Agar Sate Lilit Ayam Sempurna
- Gunakan Daging Ayam Segar
Pilih daging ayam bagian yang banyak dagingnya seperti dada atau paha Daging segar membuat adonan lebih kenyal. - Tambahkan Kelapa Parut Sangrai
Jangan lewatkan bahan ini, karena kelapa parut memberikan rasa gurih alami pada sate lilit. - Padatkan Adonan Saat Melilit
Tekan adonan dengan kuat agar tidak mudah lepas saat dibakar. - Gunakan Bara Api Sedang
Membakar sate dengan bara api sedang membuatnya matang merata tanpa gosong. - Variasi Tusukan
Jika sulit menemukan batang serai, Anda bisa menggunakan tusukan bambu. Namun, aroma serai akan lebih khas.
Variasi Sate Lilit di Bali
Selain sate lilit ayam, masyarakat Bali juga mengenal beberapa variasi sate lilit lain, seperti:
- Sate Lilit Ikan
Menggunakan daging ikan laut segar, biasanya ikan tenggiri atau tuna. Rasanya lebih gurih dengan aroma laut yang khas. - Sate Lilit Daging Sapi
Cocok bagi yang menyukai cita rasa lebih kuat. Biasanya bumbunya dibuat lebih pedas agar seimbang dengan daging sapi. - Sate Lilit Campuran
Kombinasi ayam, ikan, dan kelapa parut yang menghasilkan rasa lebih kaya.
Penutup
Sate lilit ayam khas Bali adalah bukti betapa kayanya kuliner Nusantara. Dengan bumbu rempah yang lengkap, kelapa parut yang gurih, serta aroma serai yang segar, sate lilit menghadirkan rasa yang berbeda dari sate pada umumnya.
Hidangan ini tidak hanya enak disantap, tetapi juga sarat makna budaya. Proses melilit daging pada batang serai menggambarkan kekuatan persatuan, sekaligus menunjukkan kreativitas masyarakat Bali dalam mengolah bahan sederhana menjadi makanan istimewa.
Dengan resep bumbu sate lilit ayam di atas, Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. Sajikan bersama sambal matah, nasi putih, atau bahkan lawar khas Bali, dan nikmati kelezatan kuliner Pulau Dewata di meja makan Anda.
Sate lilit ayam bukan sekadar makanan, melainkan pengalaman rasa yang membawa kita lebih dekat dengan budaya Bali. Jadi, jika ingin menghadirkan nuansa Bali di rumah, cobalah resep ini. Dijamin, keluarga atau tamu Anda akan terkesan dengan aroma harum dan rasa gurih khas sate lilit ayam.